Bupati Buru Ramly Umasugi Siap Sukseskan Swasembada dan Kedaulatan Pangan - Kajian Pemerintahan

Monday, April 20, 2015

Bupati Buru Ramly Umasugi Siap Sukseskan Swasembada dan Kedaulatan Pangan

Bupati Buru Ramly Umasugi mendukung program unggulan Jokowi -JK dalam mewujudkan swasembada pangan menuju ketahanan pangan nasional yang dicanangkan diseluruh wilayah Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya pencanangan komitmen antara pemerintah, penyuluh pertanian dan TNI dalam meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Buru dan Swasembada Pangan Nasional berkelanjutan.

“Kita bersama dinas terkait bersinergi dengan petani dan penyuluh untuk peningkatan produksi padi, diantaranya dengan peningkatan produktifitas secara umum, peningkatan indeks pertanaman dan optimalisasi lahan,” kata Ramly Umasugi. Ia menyatakan optimis Kabupaten Buru dapat mencapai swasembada pangan dengan bersinerginya dukungan pemerintah pusat, provinsi dan APBD kabupaten sendiri. Karena Kabupaten Buru mempunyai lahan sawah ribuan hektar.

Ramly Umasugi juga menantang para petani maupun kelompok-kelompok petani untuk meningkat hasil panen padi sawah yang biasa per hektarnya 4-5 ton gabah kering giling (GKG) menjadi 8 ton GKG. Apabila para petani berhasil, maka akan diberikan reward (penghargaan) atau hadiah yang menjanjikan dari Bupati Buru. “Saya menantang para petani atau kelompok-kelompok tani yang ada di dataran Waeapo ini untuk meningkatkan hasil produksi berasnya. Jika sekali panen yang tadinya per hektarnya mencapai 4 sampai 5 ton, mungkin bisa menjadi lebih signifikan yakni 8 ton GKG per hektar. Apabila petani atau kelompok-kelompok tani yang berhasil menjawab tantangan tersebut akan kami berikan hadiah atau reward (penghargaan) dari pemerintah Kabupaten Buru”, kata Ramly Umasugi didepan seluruh petani, kelompok tani dan Gapoktan yang ada di dataran Waeapo.

“Saya selaku Bupati Buru dan segenap masyarakat siap menyukseskan swasembada pangan yang merupakan program pemerintah pusat saat ini. Ia pun menambahkan sangat mendukung program swasembada pangan yang dilaksanakan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. ” Pemerintah Kabupaten Buru selalu mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan lingkungan hidup bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.” tambahnya.

Sedangkan Pangdam XVI Pattimura Mayjen. TNI. Wiyarto ketika berkujung ke Kabupaten Buru dihadapan petani, kelompok tani dan Gapoktan menjelaskkan, program swasembada pangan akan tercapai dalam 3 tahun ke depan, dalam hal tersebut TNI AD sudah mengambil langkah konkrit salah satunya adalah memberikan pendampingan kepada para petani seperti yang di lakukan di beberapa daerah, selain itu melaksanakan kerjasama dengan Kementrian Pertanian.” Swasembada pangan sangat penting,tidak mungkin ketahanan nasional bisa tercapai tanpa ketahanan pangan terwujud tanpa swasembada pangan,” ungkapnya.

“Kemudian untuk pupuk saya juga ikut tanda tangan kerjasamanya dengan direktur perusahaan pupuk di Mabes TNI AD dan pupuk yang akan masuk ke provinsi Maluku, hingga ke pulau Buru akan di kawal oleh TNI AD dengan sepengetahuan Pangdam, Komandan Korem (Danrem), Komnadan Kodim (Dandim), terntunnya juga harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Jadi dijamin tidak ada lagi penyelewengan atau permainan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan apabila sewaktu-waktu para petani membutuhkan pupuk, dijamin pasti ada”, kata Pangdam XVI Pattimura.

Selain itu untuk bibit lanjut Wiyarto, akan diberikan oleh Kementerian Pertanian langsung kepada petani dan bibit ini belum sampai disini. “Tadi saya juga mencoba untuk menghubungi lewat telepon Menteri Pertanian, namun beliau lagi rapat. Kemudian saya telepon salah Dirjen Kementerian Pertanian dengan meyakinkan sekarang saya berasa di dataran Waeapo dan membantu petani untuk menambah alal-alat pertanian, termasuk Bupati Buru juga akan membeli alat-alat pertanian”, jelas Mayjen. TNI. Wiyarto

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Buru Ikhsan Tinggapy mengatakan, potensi pertanian di Kabupaten Buru sangat menjanjikan karena setiap tahun terjadi surplus beras. Dirinya meminta kepada dinas pertanian dan instansi terkait agar benar-benar fokus dalam peningkatan produksi beras mulai dari bibit, irigasi, pupuk dan alat pendukung pertanian.

“Kita minta dinas pertanian beserta jajarannya untuk fokus dalam sukseskan program swasembada pangan nasional. Insya Allah, kami DPRD mendukung’, kata Tinggapy. (rhm/pn)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda